Posts Tagged ‘Jenis Reservoir’

Secara kimiawi, minyak dan gas bumi terdiri dari molekul-molekul yang tersusun dari unsur kimia hidrogen (H) dan karbon (C) dengan ikatankimia tertentu. Komposisi ikatan molekul-molekul tersebut dapat berbeda satu sama lain; yaitu mempunyai proporsi yang beraneka ragam. Suatu jenis hidrokarbon yang ditemukan di suatu tempat, akan sangat jarang dapat ditemukan di tempat lain dengan komposisi yang sama persis. Selanjutnya, komponen hidrokarbon juga dapat terbentuk menjadi ikatanyang sangat rumit. Tergantung ikatan antara atom-atom C dan H, hidrokarbon dapat berupa hidrokarbon ringan, seperti gas, atau dapat pula berupa minyak berat. Semakin banyak komponen ringan yang terbentuk maka semakin banyak gas yang akan dihasilkan. Sebaliknya, semakin banyak komponen berat yang terbentuk, maka semakin banyak minyak yang akan dihasilkan.
Keberadaan fasa hidrokarbon – apakah itu berupacairan, yaitu minyak, atau gas – tergantung pada tekanan reservoir. Jika tekanan berubah maka keberadaan fasa juga berubah. Bila tekanan naik, maka molekul tertekan untuk bersatu bersama-sama sehingga cenderung untuk menjadi cairan. Sebaliknya bila tekanan berkurang, maka gas akan mengembang dan cairan akan menguap dan berubah menjadi gas. Keberadaan fasa hidrokarbon juga dipengaruhi oleh temperatur. Bila temperatur naik, maka molekul mendapat energi kinetik yang tinggi, sehingga terjadi kecenderungan cairan untuk menjadi gas. Sebaliknya bila temperatur turun, maka terjadi kondensasi dimana gas menjadi cairan. Karena perubahan tekanan dan temperatur tersebut maka dapat terjadi perubahan fasa selama perjalanan hidrokarbon dari reservoir ke permukaan pada waktu hidrokarbon tersebut diproduksikan. Keadaan ini biasanya digambarkan oleh yang apa yang disebut dengan diagram fasa. Dengan diagram fasa ini maka reservoir dapat dibagi menjadi beberapa jenis tergantung keberadaan fluidanya, yaitu:

  • Reservoir minyak
  • Reservoir gas
  • Reservoir kondensat

Berikut Diagram Fasa P vs T

Image

Sumber:

Permadi, Asep K, 2004, Diktat Teknik Reservoir I, ITB, Bandung

Hampir sebagian besar reservoir minyak dan gas bumi terdapat pada batuan sediment yaitu pada batupasir (sandstone) dan karbonatlimestone

a. Reservoir batupasir (sandstone reservoir)
sebagian besar (80%) reservoir yang ditemukan berada pada reservoir batupasir dan hampir 60% -nya mengandung minyak bumi.struktur reservoir ini berlapis – lapis, hal ini sebagai akibat proses pengendapan batupasir seperti pada daerah pantai, dan delta

b. Reservoir Karbonat (carbonate reservoir)
batuan karbonat terbentuk karena:
– detritial
– constructed, seperti terumbu karang
– chemical, terbentuk oleh pengendapan bicarbonate dan berasal darimarine muds

berikut ini jenis batu pasir dan limestone